1. Memahami Adab terhadap Orang Tua

 a. Dalil Naqli Perintah Menghormati Orang Tua

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ - 

”Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS.al-Isra’[17]: 23)

Nabi bersabda :

“Siapa yang suka untuk dipanjangkan umur dan ditambahkan rizku, maka berbaktilah pada orang tua dan sambunglah tali silaturahmi (dengan kerabat)” (HR. Ahmad)

Ada beberapa hal yang ditegaskan pada ayat diatas, yaitu :

1) Agar manusia tidak menyembah atau beribadah kepada Tuhan selain Allah Swt. Termasuk larangan mempercayai ada kekuatan lain yang mempengaruhi dan menguasai jiwa dan raga selain yang datang dari Allah.

2) Agar manusia berbuat baik kepada ibu dan bapak.

Perintah berbuat baik kepada orang tua disampaikan oleh Allah bersamaan atau sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah. Hal ini tentu mengandung maksud agar manusia mengerti dan menyadari bahwa betapa pentingnya berbuat baik terhadap orang tua.

3) Nikmat yang diterima manusia paling banyak datangnya dari Allah Swt, kemudian nikmat yang diterima dari orang tua. Oleh karena itu, kewajiban anak adalah berterima kasih kepada orang tua. Bentuk terima kasih tersebut adalah dengan cara


b. Adab terhadap Orang Tua

Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak, betapa mulianya perintah berbakti ini sehingga Allah mensejajarkan dengan perintah bersyukur kepada Allah :

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ - ١٤

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.


Ada beberapa sebab mengapa Allah Swt. memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya, yaitu:

1) Orang tua telah berkorban demi anaknya, tanpa memperdulikan apa balasan yang akan diterimanya. Seorang ibu dengan sepenuh daya upaya telah memberikan kasih sayang tanpa menginginkan balas budi dari anaknya.

2) Kasih sayang orang tua tiada taranya, karena beliau tidak mengenal lelah dan bersusah payah memperhatikan anak-anaknya supaya menjadi anak yang bahagia.

3) Anak adalah belahan jiwa ibu bapak, terutama ibu. Biasanya tidak akan makan sebelum anaknya makan, ibu tidak akan tidur sebelum anak-anaknya tidur, dan jika anak sakit maka ibu yang paling susah sehingga tidak bisa tidur dan tidak enak makan.

Lalu bagaimana cara kita berbakti kepada kedua orang tua? Berikut dipaparkan prinsip- prinsip dasar berbakti kepada kedua orang tua. 

1) Tunduk dan Patuh. Apabila keduanya berada dalam kekafiran (belum beragama Islam) dan keduanya memerintahkan untuk keluar dari agama Islam, atau memerintahkan sesuatu perbuatan syirik, kita wajib tidak mengikuti keduanya. Tetapi penolakan itu harus dengan cara halus, agar tidak menyakiti keduanya.

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ - ١٤

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

وَاِنْ جَاهَدٰكَ عَلٰٓى اَنْ تُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِى الدُّنْيَا مَعْرُوْفًا ۖوَّاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ اَنَابَ اِلَيَّۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ - ١٥

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

2) Dilarang berkata kasar. Membentak,

misalnya berkata “hus/ah” dan kata-kata sejenisnya termasuk ungkapan yang tidak baik.

3) Berbuat baik. Apabila orang tua atau salah satunya mencapai usia lanjut kita harus berbuat baik kepadanya, sebagaimana orang tua merawat kita pada saat kita masih kecil.

4) Berusaha menyenangkan orang tua dan menghindari hal-hal yang menyusahkan hati kedua orang tua selama tidak bertentangan dengan kewajiban kepada Allah dan rasul- Nya.

5) Kita dilarang durhaka kepada kedua orang ibu bapak, karena termasuk dosa besar.

6) Bersikap santun, berjalanlah di belakang orang tua, kecuali dalam hal tertentu, dengarkanlah pembicaraannya dan jangan menyela pembicaraannya.

7) Senantiasa mendoakan, baik kepada orang tua yang masih hidup maupun yang sudah meninggal

8) Jika orang tua kita sudah wafat, maka kewajiban

kita adalah sebagai berikut.

a) Meneruskan perjuangannya

b) Senantiasa menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang pernah menjadi teman karib orang tua kita

c) Memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburnya  

d) Memohonkan ampun untuk mereka dan senantiasa mendoakannya

e) Melaksanakan wasiatnya (yang baik) jika berwaris

f) Melunasi tanggungan/ hutang-hutangnya jika punya hutang 


c. Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban bagi setiap orang. Barang siapa ikhlas berbakti kepada kedua orang tua, maka Allah menjanjikan pahala yang luar biasa seperti berikut.

1) Dibukakan dua pintu surga. Tidak ada seorang mukmin yang mempunyai dua orang tua, dimana pada waktu pagi ia berbuat baik kepadanya, melainkan Allah membukakan dua pintu surga kepadanya.

2) Lebih utama dari pada berjihad di jalan Allah

3) Rida Allah ada di dalam ridho orang tua. Murka Alah ada di dalam murka orang tua. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah tetapi ia tidak bersyukur pada orang tua, maka syukurnya tidak diterima.

4) Dimudahkan rejekinya. Dan barang siapa meninggalkan doa kepada orang tua, maka disempitkan rejekinya

5) Dimudahkan segala urusannya baik urusan dunia maupun akhirat

0 komentar:

Posting Komentar

Archive

Theme Support